Jumat, 30 Maret 2012

Kalau anda berkesempatan datang ke kota Jambi, rasanya tidak lengkap kalau tidak mencoba menyeberangi sungai Batanghari. Sungai ini adalah yang terpanjang di pulau Sumatera. Dengan menumpang perahu motor (orang lokal menyenbutnya perahu Ketek) anda dapat menyisiri atau menyeberangi sungai tersebut. Di Jambi terdapat komplek percandian yang disebut Komplek Muara Jambi. Anda dapat datang ke lokasi dengan berkendaraan Mobil atau perahu motor. Kalau anda seorang berjiwa Petualang, pilihan perahu motor lebih tepat. Anda dapat membayangkan seolah-olah anda sedang menyusuri belantara sungai Amazon di Brazil seperti yang terdapat dalam film-film Holywood. Pastinya beda banget, tapi paling tidak air sungainya sama-sama kecoklatan dan banyak semak-semak atau perkampungan di kiri-kanan sungai. Pastikan anda menyewa perahu motor dan mulailah berlayar dari Tanggo Rajo (di depan rumah dinas Gubernur) sampai ke komplek Muara Jambi.
Puas anda ‘bertualang’ tentunya perut akan terasa keroncongan. Satu lagi kekurangan kalau anda sudah berda di kota Jambi, maka anda harus mencoba dan menikmati hidangan khas Jambi.
Setidaknya ada tiga jenis panganan yang sangat terkenal dan berbau-bau Melayu. Berikut penjelasan hidangan tersebut:
NASI GEMUK & JUS PINANG
Nasi gemuk atau nasi uduk termasuk masakan favorit di Jambi. Biasanya, nasi gemuk disantap pagi hari sebagai menu sarapan, selain lontong. Nasi ini juga bisa anda temukan di Malysia atau Singapura dengan sebutan Nasi Lemak.
Nasi gemuk dibuat dari bahan-bahan beras, santan, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk. “Caranya, beras dicampur bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, diaron, lalu dikukus selama sejam,”.
Sebagai ‘teman’ nasi gemuk, cukup tambahan kerupuk, telur, kacang tanah, teri , timun, bawang goreng, dan acar. “Lalu ditambah telur rebus atau mata sapi.
Sedangkan Jus pinang, yang juga merupakan jus favorit warga Jambi yang memiliki banyak khasiatnya, di antaranya meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, ketahanan tubuh, dan masuk angin.
Unntuk mendapatkan satu gelas jus pinang yang enak, bahan dasarnya adalah buah pinang segar sebanyak 4 buah. Ditambah gula merah, jahe merah, pandan, serai, cengkeh, dan kulit manis. “Semua bahan diblender jadi satu. Setelah itu siap disajikan. Agar lebih nikmat Jus Pindang bisa juga dicampur dengnan sebutir telur ayam kampung.
TEMPOYAK
Tempoyak dibuat dari durian yang ‘digosongkan.’ Daging buah durian dipisahkan dari bijinya dan disimpan dalam wadah atau toples yang ditutu rapat. Makin lama waktu penyimpanan maka rasa dan aroma tempoyak juga menjadi lebih nikmat. Proses fermentasi pada daging buah inilah yang merubah unsur-unsur kimia dan fisika pada durian. Yang paling penting pembuat tempoyak harus memilih buah durian yang berkualitas baik sebgai bahan dasar. Daya tahan tempoyak bisa tahan sampat satu tahun.
Ada beberapa menu andalan yang paling disukai, antara lain Tempoyak Gurame, Tempoyak Patin, Tempoyak Udang dan Gurame Kerutup serta Malbi (masakan daging hitam seperti rendang). “Meski berbahan dasar durian, tapi setelah diolah, rasa duriannya hanya sedikit.”
Tempoyak patin, bahannya ikan patin dengan bumbu-bumbu tempoyak, cabe rawit, cabe merah, kunyit dan sere. “Cara membuatnya, semua bumbu dihaluskan kemudian diberi air masak sampai mendidih. Setelah itu tempoyak dimasukkan dan terakhir masukkan ikan. Satu ekor ikan bisa dipotong jadi empat bagian.
SRIKAYA DAN GANDUS
Salah satu kue yang paling disuka warga Jambi adaalah kue gandus. Bahan gandus dari tepung beras, sagu,santan dan daun. Bumbunya, bawang putih dihaluskan, cabe dipotong-potong kecil dan santan diaduk. Setelah bahan dicampur lalu tambah garam. Untuk mencetaknya ada dua macam, satu cetakan bulat ada juga yang ditaruh dalam loyang dan dikukus selama 10 menit. Setelah matang, kemudian dipotong-potong. Sebelum disiapkan kue dihias dulu atasnya dengan taburan udang, ebi, ayam, daging giling atau abon ikan. Soal rasa, tak perlu ditanya. Legit dan gurih seperti bubur ayam. Legit karena ada campuran tepung beras.
Sedangkan kue Srikaya terbuat dari bahan dasar tape. Dalam pembuatannya tape dicampur dengan santan, kemudian diberi perwarna hijau sekali pengharum daun pandan. Penyedap rasa ditambahkan gula dan rempah-rempah. Kemudian semua bahan di aduk hingga rata kemudian adonan diletakan pada beberapa mangkuk daun terpisah yang terbuat dari daun pisang. Selanjutanya adonan dalam mangkuk daun pisang ini di kukus hingga matang.
Berikut tempat-tempat makan dikota Jambi
Mie Pangdam Saimen
Alamat: Jl. Raden Mataher No. 51-54 Jambi
Penjual roti bakery yang terkenal di Jambi. Trus selain bakery ada tempat makannya juga, menu unggulannya Mi Pangdam (Mie Pangsit Lada  Hitam) sama Mi Kangkung.
Pondok Pinang Sarinande
Alamat: Jl. Sultan Agung No.4 Murni, Jambi
Disini anda akan disajikan seafood atau aneka ikan dan udang seperti: Pindang Udang, Patin Tausi, Tumis Tauge Ikan Asin, Cumi Goreng Tepung
Happy Family
Alamat: Jl. Moh. Yamin No. 88 Bebak Bandung, Jambi
Ayam gulung, kangkung kriuk siram, sama ayam kampung goreng siantar.
Tempoyak Kedai Ombai
Alamat: Jl. Telanai Pura Kodya Jambi
Disini bisa anda nikmati masakan khas Jambi (termasuk Palembang) yaitu tempoyak ikan patin.
Kue Srikaya, Padamaran dan Gandus “Malvinas”
Alamat: Lorong Ikhlas Kodya Jamb
Disisni menjual aneka kue basah khas Jambi yang lezat dan murah.
Nasi Gemuk dan Jus Pinang Yusmawardi
Alamat: Jl. Jend. Sudirman Kodya Jambi
Biasanya kedai ini dibuka pada saat jam sarapan. Dan menu yang disajikan adalah nasi nasi gemuk atau dibetawi disebut nasi uduk. Minuman favoritnya adalah jus pinang.
Untuk sumber klik di Sini
Categories:

2 komentar:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!