Minggu, 11 Maret 2012

Bena adalah nama sebuah perkampungan tradisional yang terletak di Desa Tiworiwu,Kecamatan Aimere,Ngada,Flores Nusa Tenggara Timur Penghuni Kampung Adat Bena selama 1200 tahun berhasil menjaga harmoni diantara 9 suku penghuni kampung adat.Kabupaten Ngada memiliki tiga suku besar,yaitu Suku Nagekeo,Suku Bajawa dan Suku Riung.Masing-masing suku ini mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri yang masih dipertahankan sampai saat ini,seperti rumah adat,bahasa yang berbeda satu sama lainnya, tarian,pakaian adat dan lain-lain. 


Desa ini terletak di bawah kaki Gunung Inerie sekitar 13 km arah selatan Kota Bajawa.Arsitektur Bena dipertahankan seperti jaman purba.Ciri khas kebudayaan megalitikum memang masih sangat lekat di Kampung Adat Bena.Nampak jelas dari formasi batu yang ada didepan setiap rumah yang berfungsi sebagaialtar sesaji.Didepan bangunan utama juga terdapat sejumlah bangunan yang disebut Balga dan Ngabu sebagai simbolisasi leluhur setiap suku.Perkampungan adat ini terkenal karena keberadaan sejumlah bangunan megalitik yang dimiliki dan tata kehidupan masyarakatnya yang masih mempertahankan keasliannya.

Warga setempat menyebut tempat ini seperti berada di atas kapal karena bentuknya memanjang seperti perahu.Konon menurut cerita yang dipercaya secara turun temurun, pada zaman dahulu sebuah kapal besar pernah terdampar di atas lereng gunung itu. Kapal itu tidak bisa berlayar lagi dan terus terdampar sampai akhirnya air surut dan menjauh dari tempat itu. Bangkai kapal kemudian membatu dan di atasnya kemudian digunakan masyarakat setempat sebagai lokasi perkampungan.

Harmoni kehidupan diantara 9 suku yang tinggal di Kampung Bena ini juga cukup terjaga,tiap suku hanya dipisahkan berdasarkan 9 tingkat ketinggian tanah dalam kampung Bena ini,namun semuanya sama dan setara.Posisi tidak mengambarkan masing-masing tingkat ketinggian masing-masing suku.Adat istiadat kampung bena pun senantiasa terjaga,ini bisa kita lihat dari kaum wanitanya yang hingga kini masih menenun kain dengan motif kuda dan gajah yang menjadi motif hias khas Kampung Bena.

Meski jaman terus berkembang,masyarakat Kampung Bena tetap bertekad menjaga keharmonisan kampungnya.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ngada
http://www.florestourismboard.com/aura/?pilih=news&aksi=lihat&id=62
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!